Dandim Magelang Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila

    Dandim Magelang Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila
    (Foto Dokumen): Dandim 0705/ Magelang Letkol Inf Jarot Susanto,S.H.,M.Si Bersama Pejabat Pemerintah Kota Magelang Pada Sabtu 1 Juni Tahun 2024 , Saat Menghadiri Upacara Dalam Rangka Memperingati Hari Lahir Pancasila di Halaman Alun-Alun Kota Magelang

    MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang menggelar kegiatan Upacara Hari Lahir Pancasila bertempat di Halaman Alun-Alun Kota Magelang Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Sabtu (01/06/2024).

    Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Akmil Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., Wagub Akmil Brigjen TNI Sapto Widi Nugroho, Dirdik Akmil Brigjen I Made Suryawan, S.Sos., Dirum Akmil Brigjen TNI Trenggono,  Dirjianbang Akmil Brigjen TNI I Hari Mulyanto M.Sc.

    Hadir pula Walikota Magelang dr. H. Muchamad Nur Azis, S, Sp., PD., KGH., FINASIM, Karumkit RST TK II dr. Soejono Kolonel Ckm dr. Shohibul Hilmi Sp. OT (K) Hand., MIP., Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto S.H, M. Si., Kapolres Magelang Kota AKBP Herlina, Wakil Walikota Magelang, K.H. Drs. M. Mansyur, M.Ag, serta beberapa pejabat militer dan OPD se-Kota Magelang.

    Membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Walikota Nur Azis selaku Irup menyampaikan, peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.

    Patut disyukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara. Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong.

    Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar.

    Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia.

    Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. 

    "Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa, " ujar Walikota.

    Lebih lanjut, Nur Azis mengatakan, dengan semangat Pancasila yang kuat, maka seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong-royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.

    Kita juga patut bersyukur dan bangga bahwa bangsa Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa, dewasa dalam berdemokrasi, berbangsa, dan bernegara. Kita harus bersyukur dan berbangga telah melewati Pemilihan Umum yang demokratis secara aman dan damai demi tegaknya kedaulatan rakyat, konstitusi serta persatuan dan kesatuan bangsa.

    Mengakhiri pidato ini, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong - royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. 

    "Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia, " pungkasnya.

    Redaktur: Serda Slamet 

    magelang
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Pimpin Langsung Upacara Peringatan Pancasila...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Wonoroto Dampingi Ujian Tertulis...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Permudah Mobilitas Petani, Babinsa Bersama Warga Bangun Jalan Usaha Tani
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami