Danramil Mertoyudan Sosialisasikan Bahaya Judi Online 

    Danramil Mertoyudan Sosialisasikan Bahaya Judi Online 
    (Foto Dokumen) : Danramil 11/Mertoyudan Kapten Arm Wadi saat mensosialisasikan tentang bahaya judi online

    MAGELANG – Danramil 11/Mertoyudan Kodim 0705/ Magelang Kapten Arm Wadi bersama Forkopimcam Mertoyudan melaksanakan sosialisasi bahaya judi online kepada Tokoh Masyarakat dan Karang Taruna di Aula Balai Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Senin (01/07/24).

    Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono mengatakan, fenomena judi online saat sudah sangat menghawatirkan dan memprihatinkan. Karena sudah banyak yang menjadi korban dari judi online.

    “Saya mengimbau kepada Tokoh Masyarakat dan Karang Taruna semuanya yang hadir di sini untuk dapat menginformasikan tentang bahaya judi online kepada keluarga dan tetangga di lingkungan tempat tinggal masing-masing karena sudah banyak yang menjadi korbannya, ” imbaunya.

    Danramil 11/Mertoyudan Kapten Wadi menyampaikan, bandar judi online menggunakan trik tertentu yang membuat orang mencoba judi online menjadi ketagihan, sehingga jumlah korban menjadi sangat banyak dan kerugian uang juga menjadi sangat besar.

    “Kita perlu bergerak cepat, semua pihak pemerintah dibantu warga masyarakat untuk saling mengingatkan dan menyadarkan keluarga kita atau warga yang sudah terjebak dalam judi online untuk segera berhenti dan bagi yang belum agar jangan sampai tergoda untuk mencobanya, ” pesan Danramil.


    Redaktur : Pen0705/R11

    magelang
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Sinergitas Forkopimcam Berikan Tumpeng di...

    Artikel Berikutnya

    Peringati HUT Bhayangkara Ke-78, Forkopimcam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Tanamkan Jiwa Patriotisme, Babinsa Berikan Materi Kedisplinan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami